TIGER OF BANTANY

Tiger of Bantany atau sering dikenal dengan MACAN BANTEN. MACAN BANTEN adalah sebuah simbol ksatria , persaudaraan dan kharisma yang merupakan ciri dari orang Banten turun temurun dari buyut-buyut terdahulu hingga ke anak cucu. Biasanya Macan-macan itu terdiri dari beberapa jenis denan corrak warna yang berbeda-beda seperti berwarna hitam, putih, belang, kuning maupun loreng. Macan-macan ini bertugas menjaga dan mengawal anak cucu dimanapun dia berada baik dalam keadaan normal maupun genting.

Fenomena ini sudah umum dalam kehidupan masyarakat Banten, oleh karenanya simbol dari macan-macan itu dapat kita temui pada lambang-lambang pemerintahan di daerah Jawa Barat terutama di Banten, yang berarti simbol dari macan itu adalah Kewibawaan dan Kharismaan.

Lantas darimanakah macan-macan ini berasal? Menurut cerita yng beredar di masyarakat bahwa macan-macan timbul dari cerita beberapa versi, yaitu; pertama, bahwa macan-macan itu berasal dari segolongan makhluk halus yang biasa kita sebut  JIN, jin ini terdiri dari banyak golongan baik itu yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Namun pada umumnya macan-macan Banten merupakan penjelmaan JIN Islam yang mempunyai energi dan tujuan positif, sehingga dalam kesehariannya ia selalu berbuat kebaikan, mengajurkan manusia kepada ketauhidan. Kedua, yaitu karuhun atau leluhur yang karena memliki kesaktian sehingga memiliki ilmu yang dapat merubah menjadi macan. Ketiga, adalah macan sungguhan yang dahulu dipelihara oleh para wali, raja atau orang-orang pilihan yang memiliki karomah sehingga macan-macan itupun  memiliki karomah itu juga sehingga dapat berinteraksi kepada manusia.

Macan-macan Banten itu pada “kehidupanya” sama juga dengan halnya kita sebagai manusia, mereka berinteraksi satu dengan yang lainya, bersosialisasi dan bermasyarakat, beribadah dan menyerukan kebaikan.

Ada sebuah cerita di komunitas spiritual Banten bahwa mereka selalu berinteraksi dengan macan-macan tersebut seperti halnya dengan manusia lainnya, satu contoh ada macan yang bernama KI BAWUK, KI BELANG, KI KEPANG dll, merka selalu berinteraksi berbicara tentang sifat-sifat KETUHANAN dan pada saat tertentu bercanda guyon dan tentunya yang dapat berinteraksi adalah orang-orang yang memiliki indera keenam. Macan-macan itu kesukaanya adalah merokok kretek dan minum kopi pahit, jika kita berada pada suatu perjamuan makan kadang adakalanya makanan , rokok atau kopi menjadi tak nikmat, itu berarti sari-sari atau inti sari rasa dari makan atau rokok tersebut telah di hirup oleh macan-macan itu.

Percaya atau tidak percaya begitulah adanya…